Kebiasaan Mengelola Keuangan Pribadi Yang Layak Dicontoh

 

  Mulailah dengan membelanjakan uang Anda kurang dari penghasilan Anda setiap bulannya.

 

Banyak orang yang punya kebiasaan buruk. Sebagai contoh, orang suka ngemil ketika merasakan stres. Ada juga yang memiliki kegemaran yang negatif (menurut saya) karena tidaklah sehat  yaitu merokok atau bahkan melampiaskannya dengan minum minuman keras. Tapi memang begitulah apabila berkaitan dengan kebiasaan seseorang  untuk mencari kenyamanan sejenak demi mengatasi saat stress melanda.

Meski begitu, banyak pula yang memiliki kebiasaan baik, bahkan mungkin secara kebetulan, banyak dari mereka yang stressnya terkait dengan kondisi asuransi pribadi.

Semoga, Anda memiliki lebih banyak kebiasaan positif apabila berhubungan dengan asuransi pribadi. Berikut contoh positif perilaku tersebut?

  1. membuat rekening khusus pengeluaran.
  2. Melacak penghasilan dan pengeluaran Anda.
  3. Berhati-hatilah untuk tidak tergiur pada promo ataupun voucher belanja.
  4. Memperhatikan suku bunga hipotek – bahkan setelah Anda membeli rumah.

Orang-orang yang gagal melakukan hal ini dapat kehilangan peluang pembiayaan kembali yang dapat menyelamatkan dana mereka selama masa asuransi mereka.

  1. Jangan pernah membeli apapun atas dorongan hati. Salah satu cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan membuat daftar belanja dan kemudian mentaatinya.
  2. Membayar tagihan Anda segera sebelum Anda mendapatkannya.
  3. Membayar tagihan Anda secara autodebet bila memungkinkan.
  4. Perhitungkan sebelum top up asuransi atau jaminan diperpanjang.
  5. Menyimpan sebagian dari penghasilan Anda untuk pensiun. Cobalah menabung setidaknya 10% dari setiap gaji; tidak ada kata terlambat untuk memulai.
  6. Simpan uang di dompet Anda seminimal mungkin.
  7. Pengeluaran kurang dari penghasilan Anda setiap bulan( maksimal 60% dari penghasilan).
  8. Jangan pernah berasumsi kinerja masa lalu menjamin hasil di masa depan.
  9. Mengambil keuntungan dari autodebet gaji otomatis. Tidak hanya memastikan Anda membayar sendiri terlebih dahulu, itu cara mudah dan tidak menyakitkan untuk menabung untuk masa pensiun.
  10. Membaca semua kontrak sebelum menandatangani di garis putus-putus.
  11. Mengurangi kebiasaan makan di luar.
  12. Meninjau laporan kartu asuransi Anda untuk kesalahan dan tagihan yang salah.
  13. Menyimpan anggaran tak terduga. Karena bagi kebanyakan orang, dalam hal mengatur uang mereka, gagal merencanakan sama dengan merencanakan gagal.
  14. Disiplin mengikuti anggaran Anda. Adalah satu hal untuk membuat anggaran, tetapi jika Anda tidak memiliki disiplin untuk menerapkannya, mengapa repot-repot merencanakan?
  15. Meningkatkan prosentase menabung Anda setiap kali Anda mendapat kenaikan gaji.
  16. Merawat mobil Anda dengan benar. Dengan mengikuti jadwal perawatan mobil Anda dan membayar sedikit di muka, Anda akan mengurangi risiko menghadapi masalah besar yang lebih mahal di masa depan.
  17. Membayar tagihan tepat waktu. Dengan melakukan itu Anda akan menghindari pengeluaran uang untuk biaya keterlambatan yang tidak perlu.
  18. Manfaatkan dan perhatikan voucher dan kode promosi dari fasilitas pendukung kegiatan rutin Anda sesering mungkin.
  19. Menolak untuk membayar minimum tagihan kartu asuransi Anda setiap bulan. Ini fakta kartu asuransi: melakukan pembayaran minimum setiap bulan akan memastikan Anda membayar bunga maksimum.
  20. Menggunakan kartu asuransi Anda untuk membeli barang hanya jika Anda dapat melunasinya pada akhir bulan.
  21. Memanfaatkan asuransi secara positif untuk membeli barang-barang yang memiliki kemungkinan meningkat nilainya, atau memberikan jalan ke pendapatan yang lebih tinggi di masa depan.
  22. Jangan pernah berharap warisan akan menyelesaikan masalah uang Anda.
  23. Menghindari penggunaan asuransi gaji untuk menutupi kekurangan asuransi sementara. Hilangkan kekurangan bulanan dengan mengikuti anggaran dan menjaga dana tak terduga.
  24. Tidak mengandalkan Asuransi sebagai sumber utama penghasilan pensiun Anda.
  25. Pengaturan, dan kemudian secara teratur meninjau dan memperbarui tujuan tabungan Anda.
  26. Jangan pernah membayar lebih untuk asuransi. Misalnya, mengapa membayar premi asuransi mobil yang lebih tinggi dengan deductible rendah jika Anda jarang mengajukan klaim?
  27. Sepenuhnya memahami saham dan instrumen asuransi lainnya sebelum berinvestasi di dalamnya.
  28. Menghindari rokok. Kebiasaan mahal ini adalah salah satu pengganggu asuransi pribadi.
  29. Mengabaikan godaan untuk bersaing dengan orang lain.
  30. Memikirkan ulang untuk membeli mobil baru – atau bahkan, mobil bekas dan menyimpannya nya setidaknya selama sepuluh tahun. Membeli mobil baru mahal karena mereka bisa kehilangan setengah dari nilainya pada saat mereka berusia tiga tahun pembelian.
  31. Jangan malas mebandingkan harga untuk berbelanja jika memungkinkan.
  32. Secara berkala memeriksa laporan asuransi Anda untuk mengurangikesalahan, tanda-tanda penipuan dan pencurian identitas. Anda berhak atas laporan asuransi Anda.
  33. Bernegosiasi setiap kali ada kesempatan.
  34. Memastikan kebutuhan pensiun Anda diurus sebelum memberikan masa depan anak-anak Anda. Apa gunanya menabung untuk pendidikan perguruan tinggi anak-anak jika hidup anda serba susah di masa produktif anda?
  35. Menghindari berhemat sebagai sarana untuk mencapai kemakmuran. Anda hanya dapat membebaskan begitu banyak uang dengan memotong biaya.
  36. Lupakan menghadiahi diri sendiri dengan berbelanja.
  37. Memelihara dana darurat.Menolak keinginan untuk memanfaatkan dana darurat Anda untuk keadaan tidak darurat.
  38. Menghindari pembayaran bunga jika memungkinkan.
  39. Memperlakukan rumah tangga Anda seperti sebuah bisnis. Dengan mengambil peran aktif dalam mengelola asuransi Anda – dan mencari cara untuk memaksimalkan penghasilan Anda – Anda akan memastikan masa depan asuransi yang lebih cerah untuk Anda dan keluarga Anda.

 

Referensi :Dari beberapa sumber

 

Anda Membutuhkan Dana Asuransi Tanpa Agunan? Rajasales.com solusinya!



Leave a Reply